Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan organisasi dakwah dan kader. Sebagai aktivis dakwah, maka aktivitas-aktivitas dakwah pun senantiasa harus dibudayakan. Dakwah dalam Muhammadiyah tidak monoton berbicara dalam Masjid dan khutbah. Pengamalannya harus lebih luwes dan kekinian, misalnya dengan pemanfaatan media sosial.
Selanjutnya, sebagai organisasi kader, IMM
memang selayaknya melakukan perkaderan baik secara formal maupun non formal.
Kader merupakan aset ikatan yang musti dijaga dan dirawat, dalam artian merawat
pemikiran/intelek, memupuk nilai-nilai religius kader dan sisi kepekaan
sosialnya.
Mengingat amanat Ketua Umum DPP IMM ketika
pelantikan DPD IMM Kalimantan Tengah beberapa bulan silam, yaitu beliau
berpesan bahwa IMM Kalimantan Tengah silahkan fokus pada ranah perkaderan dan
konsolidasi. Amanat ini tentu menjadi komitmen bersama bagi kader Kalimantan
Tengah, khususnya PC IMM Kotim. Sesuai dengan program kerja yang dirumuskan
oleh Bidang Kader, maka pelaksanaan DAM Nasional oleh PC IMM Kotim dirasa perlu
dilaksanakan.
Menjelang 4 hari pelaksanaan DAMNAS ini,
yaitu tanggal 24-28 Maret 2017, tentu banyak harapan yang dipanjatkan, PC IMM
Kotim berharap kegiatan perkaderan ini dapat memberikan gelombang semangat
untuk menegakkan panji-panji merah marun di tanah Borneo. DAMNAS diharapkan
dapat mencetak kader-kader pimpinan yang siap mengisi kekosongan pimpinan saat
ini, hingga IMM Kotim mampu menuju struktur organisasi yang ideal sesuai
harapan AD/ART.
Lebih substansi lagi, DAMNAS ini diharap
mampu membentuk kader dengan daya nalar yang tinggi dan kritis, memiliki
semangat intelek, membudayakan minat baca dan menulis, serta mampu membangun nuansa
ilmiah dimana pun mereka berada.
Banyak asa yang memuncak, semoga ini
menjadi stimulus bagi PC IMM Kotim untuk mengeksekusi jalannya DAMNAS dengan
penuh faedah.
Anggun
dalam Moral, Unggul dalam Intelektual
Billahi fii sabilil haq, fastabiqul khoiroot
Oleh: IMMawati Ayu Oktarizza (Ketua Umum PC IMM Kotim)