Selasa, 28 Februari 2017

Akhir dan Harapan kah?

Harusnya harapan dimulai dari sebuah awal
Lama sudah menggeluti
Tak bisa ditantang lagi
Darah telah mengucur
Deras, mendegupkan kepalan jantung

Cukuplah sedikit keringat saja
Jangan memulai lagi
Untuk yang pernah habis-habisan direlakan

Tinggallah..
Sekarang pengejaranku berbeda
Menyimpang ke arah yang haqiqi
Menunggu yang dinanti
Merindu yang terkasih

Bersama kesantunan
Akhir sekaligus harapanlah ini..

01.03.2017
Gedung juang

Selamat Milad Almamaterku

31 Tahun bukan waktu yang singkat untuk berproses. 26 Maret 1986 silam banyak tokoh yang berjuang untuk tegaknya engkau di bumi Habaring Hurung. Lihat, sekarang kau tampak elok dan berseri-seri.

Aku yang menjadi bagian dalam sejarah mu,  atau justru kaulah yang mengisi sebagian besar perjalanan hidupku, apapun itu. Aku bangga pernah menjalaninya bersamamu.

Almamaterku,
Betapa besar kebanggaan ini, sampai terkadang langkah kaki senantiasa menjurus ke arahmu.  Susah move on. Hmmm..

Memang segala rencana-Nya lah yang aku dapati dan jalani sekarang. Lewat almamater ini, tak hanya ilmu, wawasan teoritis yang ku temui. Tapi pandangan hidup, pencerahan, dan pengabdian diri, bahkan pasangan hidup.

Almamaterku,
Sama halnya dengan manusia, 31 tahun merupakan usia memasuki dewasa. Tentu tantangan semakin besar, perlu kedewasaan dalam mengambil langkah strategis agar engkau selalu menjadi wahana yang menarik bagi pencari ilmu.

Dulu, apa yang kudapatkan sudah lebih dari cukup, tentu dengan keadaanmu sekarang kau akan melayani melampaui apa yang ku dapatkan. Teruslah berjaya, mengabdi untuk masyarakat.

Kebanggaan ini tidak akan pudar,
Dakwahmu sangat kurasakan,
Begitulah selamanya..

Selamat Milad 31 Tahun
STKIP Muhammadiyah Sampit
Catur dharma sebagai dasar pengabdianmu

Semoga selalu menjadi tempat
Sarana dakwah dan kaderisasi


Taqwa

Berbalut ikatan suci
Tentu kesucian yang mesti terjunjung tinggi

Bukan untuk waktu yang singkat
Kemana berkaca, bayangmu di sana
Kemana bernafas, wangimu yang beraroma
Kemana menatap, tingkahmu yang terpancar

Buruk yang terkubur
Asa yang dipupuk

Akadmu lengkapi separuh imanku
Dalam taqwa,
Pegang aku untuk sempurnakan separuhnya lagi.
15.Feb.2017 - Gubuk Cinta -

Senin, 13 Februari 2017

PC IMM KOTIM OPTIMIS DAM NASIONAL AKAN SUKSES

sekitar 30 hari menghitung mundur, akan dilaksanakan Darul Arqam Madya (DAM) Nasional yang pertama kali di Kotim. Agenda ini disambut dengan rasa optimis oleh pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kotawaringin Timur. "InsyaAllah kegiatan ini akan sukses sebagaimana kegiatan LID Regional Kemarin" tukas Ketum PC IMM Kotim.

"Kita banyak belajar pada kegiatan sebelumny, segala kekurangan dan kealfaan yang kemarin, insyaAllah kami perbaiki dalam menyambut kegiatan DAM ini'. Tambahnya. Kegiatan ini ditargetkan akan menyerap 45 kader se-Indonesia sebagai peserta, dengan kuota untuk Kalimantan Tengah 25 orang. Kader Kalteng memang diprioritaskan, karena kami ingin turut mengembangkan SDM dan kaderisasi di Kalteng" Ujar Ketua Bidang Kader, Immawati Yulianti.

LID : Sukses mencetak 12 Sinar Muhammadiyah

31 Oktober-05 November 2016, PC IMM Koatawringin Timur telah melaksanakan Latihan Instruktur Dasar Regional Kalimantan. Dengan jumlah peserta 12 orang. kegiatan ini dilaksanakan di Balai Penataran Guru Kotim selama 7 hari. Kader lulusan LID ini diberi nama 12 sinar Muhammadiyah, pasalnya jumlah peserta yang dimengucapkan ikrar instruktur berjumlah 12 orang, sama dengan jumlah sinar Muhammadiyah.

"Harapan kami selaku penyelenggara, 12 kader ini nantinya mampu menyinari penjuru Kalimantan dalam mengemban misi dakwah khususnya perkaderan ikatan". Ujar Immawati Ayu Oktarizza, Ketua Umum PC IMM Kotim.

Ia juga menambahkan, "Semoga kegiatan ini, menjadi spirit baru bagi IMM Kotim untuk melaksanakan agenda besar lainnya, kami berharap IMM Kotim menjadi barometer perkaderan di Kalimantan Tengah. Meskipun harus perlu banyak perjuangan lagi untuk mengarah ke sana".





Merah Marun


Bukan kau yang ku pandang
Sebuah ambisi yang menyilau seketika datang
Aku menghampiri bagai orang malang
Jalani juang masih tanpa tujuan

Kini aku paham
Kau.. tak jua bisa ku campakkan

14.2.2017 – Gedung Muhammadiyah

Bahasa Sampit dan Kaum Milenial (dalam buku Kata Milenial tentang Bahasa Sampit)

Menjadi salah satu anak muda yang lahir dengan menyandang predikat generasi milenial, memang sangat beruntung. Kemampuan multitasking yan...